Kamis, 30 Desember 2010

About CDI Dan CDI Programmable



habis bahas busi, saatnya kita bahas soal CDI ( capacitive discharge ignition )


CDI






DI atau capacitive discharge ignition adalah suatu alat / part kelistrikan yang berfungsi sebagai alat untuk mengatur penyalaan percikkan busi. Dahulu, kita mengenal istilah "setel platina" atau "advancer" yang fungsinya juga sama yaitu mengatur percikkan bunga api. namun pengaturan masih dilakukan secara manual, yaitu melalui kerenggangan pelatuk platina dengan case serta advancer untuk memajukan waktu pengapian yang memakai prinsip gaya sentrifugal..

Namun sekali lagi, pengaturan itu dilakukan secara manual... Sehingga dibutuhkan penyetelan kerenggangan platina dan rumah nya.. 

Seiring dengan perkembangan jaman, orang mencari alternatif cara menggantikan mekanime platina dengan mekanisme lain yang lebih praktis... Kemudian muncullah capacitive discharge ignition atau CDI yang pengaturan nya secara elektronis sehingga menjadilebih praktis... Dan free maintenance.... 

CDI ini memudahkan si mekanik untuk memaksimalkan proses penyalaan busi, sehingga lebih efisien, cepat dan maximal. 

CDI ini tersusun dari komponen-komponen elektronika seperti resistor, capasitor, condensator, dioda, bahkan trafo... Dll. 

Tiap-tiap pabrikan CDI (shindengen, morits, denso dll) merahasiakan rangkaian sirkuit atau PCB serta spesifikasi komponen di dalamnya untuk kepentingan bisnis mereka. 

Selanjutnya CDI ini pun berkembang pesat menyesuaikan perkembangan teknologi motor bakar yang pesat. Sehingga muncullah istilah CDI analog ,digital , dan Programmable





CDI Programmable




CDI programmable.... Maksud nya..?

Membaca Kondisi mesin dari Busi



busi bisa di jadikan indikator untuk melihat kondisi mesin kita, apakah dalam kondisi yang baik atau tidak. silahkan baca artikel berikut :D




tulisan ini saya ambil dari majalah Hot Compact & Imports dgn artikel yg berjudul "Kondisi Busi sebagai Indikator Performa Mesin". semoga bisa bermanfaat buat semuanya..

- Brand New Spark Plug



- Normal Spark Plug

jika mesin bekerja normal (sebagaimana mestinya), bentuk businya "nyaris" mirip dgn yg baru, hanya saja berwarna kecoklatan di ujung tip-nya. hal ini mengindikasikan bahwa silinder dalam kondisi kering, tidak terkontaminasi dgn oli ataupun karbon akibat sisa bensin yg tidak terbakar.

- Normal With Red Coloration

untuk kondisi busi normal tetapi ada warna kemerahan, hal ini merupakan hasil dari pembakaran zat additive yg dicampur ke dalam bensin. contoh : bensin premium yg dicampur dgn hot pil griffon ato dicampur dgn octane booster dll. kondisi ini adalah normal.




Busi Panas, Busi Dingin

let's talk about spark plug :D


Busi merupakan suatu sarana atau alat bagian dari sebuah sistem pengapian pada motor bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi percikan bunga api dan kemudian percikan ini digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder pada akhir langkah kompresi pada sebuah siklus mesin 4 langkah.
Pemakaian busi yang tepat pada mesin akan memberikan performa mesin yang lebih baik, namun dalam pemakaiannya, kita harus memperhatikan beberapa faktor di bawah ini :

1. Suhu lingkungan tempat mesin itu berada. Sepeda motor dalam iklim panas dan dingin memberikan radiasi panas berbeda kepada mesin.
2. Besarnya kapasitas silinder mesin. Mesin dengan kapasitas silinder besar akan memberikan panas berlebih dari pada mesin CC kecil.
3. Besarnya perbandingan kompresi serta tekanan kompresi mesin. Semakin besar rasio kompresi atau perbandingan kompresi mesin akan memberikan panas lebih banyak dari pada mesin dengan rasio kompresi rendah. (Standar rasio kompresi motor masal adalah 9 : 1 )
Berikut akan dibahas terlebih dahulu definisi dari busi panas dan busi dingin.

Cara Kerja Mesin 4 Tak

Saatnya membahas masin 4 Tak :D


Masa-masa kini sangat intens dibicarakan mengenai teknologi otomotif terutama roda 2, baik 2 tak atau 4 tak bahkan 6 tak ataupun mesin wangkel. Nah menunjang posting saya dibawah, lagi pula tenology 4 tak ini lg booming beberapa tahun belakang. maka saya bantu untuk menjelaskan teori dasar mesin bersiklus 4 langkah.

Siklus 4 langkah terdiri dari:
1. Langkah hisap
2. Langkah kompresi
3. Langkah usaha
4. Langkah buang



Selasa, 28 Desember 2010

Satria FU 150: Seting korek Harian Buat Pelajar

SATRIA FU 150: SETING KOREK HARIAN BUAT PELAJAR





siang para penguna Fu di tanah air :D
disini aku pengen membagi kepada kalian tentang korek harian yang bisa di aplikasikan ke mator FU kalian.
dengan buget yang cukup rendah, dan masi bisa di gunakan sehari-hari (korek ala pelajar)
silahkan di  simak 



aku ( yang juga pelajar :D ) telah mengadakan riset up-grade performa FU yang dapat dicontoh oleh para pelajar pemakai FU. intinya sih up-grade performa tapi dengan biaya terjangkau oleh para pelajar. heheheh gitu loh maksudnya khusus pelajar tuh.

Dari hasil pengamatanku beberapa bengkel top dalam melakukan up-grade terhadap FU selalu mengandalkan penggantian part dengan merek-merek terkenal yang jelas harganya mahal. Menurutku sih semua orang juga bisa ngencengin FU klo duitnya banyak (IMHO), tinggal tebus part-part racing yang mahal trus dipasang dan seting-seting dikit,

jadi deh FU kenceng! 
Cuman masalahnya bagaimana nasib adik-adik pelajar yang pengen FU-nya juga kenceng tapi uang saku terbatas heheh, maksudnya belum tentu juga uang sakunya benar-benar terbatas, tapi mereka kan punya pos pengeluaran lainnya juga kaya misalnya biaya nraktir gebetan, biaya merias diri biar cepet laku heheheh, dan lain-lain, yang intinya membuat pos pengeluaran buat si FU jadi terbatas..

Nah, buat adik-adik pelajar penggenjot FU, yang tua juga boleh kok :D , berikut adalah tips up-grade yang (sebagian besar) dah dipraktekin langsung di motorku, yang jelas aku jamin dengan melakukan upgrade seperti ini tidak akan membuat TTM kalian terlantar heheheh. . :Peace: